Rumah Sakit adalah suatu instansi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Saat ini, Rumah Sakit belum menerapkan dan memanfaatkan keberadaan teknologi informasi terintegrasi guna mendukung aktifitas kerja sehari-hari, sehingga sebagian besar aktifitas operasional pelayanan kesehatan masih dilakukan secara manual, baik aktifitas manajemen pelayanan kesehatan maupun aktifitas manajemen akuntansi keuangan.
Seiring dengan perjalanan kegiatan operasional Rumah Sakit, dijumpai banyak sekali kendala yang menimbulkan permasalahan yang mengganggu aktifitas sehari-hari. Karena sebagian aktifitas masih dilakukan secara manual, otomatis mempersulit dan memperlambat petugas Rumah Sakit untuk melayani pasien, baik yang ingin berobat, rawat inap, rawat jalan, instalasai gawat darurat, instalasi bedah, rekam medis, dan layanan-layanan lainnya yang diperuntukkan untuk masyarakat.
Masalah lain yang kerap timbul dan mengganggu dalam proses pelayanan adalah waktu tunggu pasien yang lama. Pada saat pendaftaran, pasien harus menunggu petugas pendaftaran melengkapi data pendaftaran. Setelah selesai pendaftaran pasien juga harus menunggu sampai petugas rekam medis mengambil dan mengantarkan arsip pasien ke ruang periksa yang dituju. Di ruang periksa, pasien masih harus menunggu giliran diperiksa. Semakin banyak pasien yang harus ditangani, semakin lama waktu tunggu pasien untuk mendapatkan pelayanan. Selesai menjalani rawat inap/jalan, pasien harus menunggu petugas kasir menyelesaikan tagihan perawatan. Makin lama periode perawatan dan makin banyak jenis pelayanan medis yang dijalani, waktu yang dibutuhkan oleh kasir untuk menyelesaikan tagihan dan memeriksa semua biaya yang dibebankan akan semakin lama. Tidak hanya memperlama waktu tunggu pelayanan namun juga timbul kecenderungan akan terjadinya kesalahan akan semakin tinggi jika sistem penagihan tidak terintegrasi dengan baik. Pada akhirnya rangkaian kejadian ini akan menurunkan citra pelayanan rumah sakit dan meningkatkan biaya operasional.
Saat membuat resep, pada kebanyakan kasus dokter tidak memiliki informasi terkini tentang ketersediaan obat di unit farmasi. Ketika obat yang diresepkan tidak tersedia petugas farmasi harus memberikan informasi dan memintakan resep obat pengganti terlebih dahulu kepada dokter. Dalam kasus lain, obat yang tidak tersedia akan langsung digantikan dengan obat yang ada di unit farmasi. Kedua kasus di atas tidak hanya memperlama waktu pelayanan, kondisi tersebut juga dapat menyebabkan tidak terkendalinya pemakaian stok obat. Terlebih lagi hal ini dikaitkan dengan kondisi dimana permintaan obat di rumah sakit datang secara bersamaan dari berbagai titik pelayanan perawatan.
Secara internal terkadang pula timbu ungkapan ketidakpuasan atas pembagian jasa medis dokter yang diakibatkan oleh proses rekapitulasi yang memakan waktu lama dan/atau data yang kurang akurat. Hal ini tentunya dapat menurunkan tingkat kepercayaan dan saling curiga yang berbuntut pada penurunan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kami sebagai tim pengembang Sistem Informasi menawarkan solusi untuk mengatasi berbagai masalah yang disebutkan di atas. Solusi tersebut berupa Sistem Informasi Rumah Sakit atau disingkat SIRS. Sistem ini dikembangkan dengan harapan dapat membantu dalam proses pengadministrasian aktifitas operasional Rumah Sakit dan pendokumentasian transaksi keuangannya. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan dan penyajian data Rumah Sakit.
RUANG LINGKUP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIM-RS)
Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) adalah sebuah software Rumah Sakit dengan modul lengkap dan terintegrasi yang berjalan pada sistem Windows Client Server dan Multi User. Aplikasi ini dilengkapi dengan banyak laporan baik yang bersifat detail, rekap, analisa dan grafikal guna memudahkan level staff dan management Rumah Sakit untuk mempermudah pekerjaan dan mempermudah mengambil keputusan. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) juga mendukung aplikasi Short Message Service (SMS) jika dibutuhkan.
Daftar Menu/ Modul-Modul yang terdapat di dalam Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS):
Modul Master
1.1. Setup Parameter;
1.2. Referensi Tingkat Pendidikan;
1.3. Referensi Metode Pembayaran;